SAMPIT – Isu penculikan anak yang menggemparkan masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa bulan belakangan sempat membuat geger masyarakat, akan tetapi hanya dibilang isu hoax saja.
Sekarang isu tersebut kembali mencuat setelah hilangnya Rama bocah kelas III Sekolah dasar (SD) Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, Kotim.
Beritasampit mencari kabar akan hal tesebut, dan akhirnya Holpri, Kepala Desa setempat membenarkan bahwa hilangnya Rama dalam dua hari belakangan ini tanpa tau keberadaanya.
“Iya benar hilang, sejak Minggu siang sampai hari ini dia tidak kembali ke rumah, bahkan keluarganya masih mencari keberadaanya,” kata Kades Holpri, Senin (17/4/2017) dihubungi terpisah.
“Kalau dari keterangan keluarganya dia bilang pergi bermain sama temannya, tetapi setelah itu tidak kembali kerumah,” jelasnya.
Sampai pada hari ini, lanjutnya, dua hari sudah Rama tidak kembali, hingga membuat cemas seluruh keluarga dan seluruh masyarakatnya.
(fzl/beritasampit.co.id)