SAMPIT – Banyaknya anak Punk yang nongkrong tiap hari di area Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, membuat pemandangan objek wisata daerah ini semakin tidak enak dipandang dan terkesan bebas.

Bahkan sampai tadi malam beritasampit.co.id memantau keberadaan mereka, dan ternyata mereka masih banyak nongkrong berada di trotoar Taman Kota. Sambil mengamen dengan pakaian lusuh, baju compang camping, serta bau badan yang menyengat anak Punk ini mengamen sambil minta-minta.

Pertanyaanya, kenapa ada pembiyaran apakah instansi terkait sudah tutup mata? Wartawan ini mencoba mengkonfirmasi keadaan tersebut kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), apa tanggapannya…?

“Sebenarnya bisa saja kita amankan mereka anak Punk itu. Tetapi hanya sampai pagi aja setelah itu kita lepas lagi. Maslahanya tindak lanjutnya ke Dinas Sosial belum bisa menyediakan rumah singgah buat mereka sebagai tempat pembinaannya,” ujar kepala Satpol PP Kotim, Rihel saat di wawancarai, Selasa (18/4/2017).

Untuk pengamanan sementara lanjut Rihel, pihaknya sering melakukan patroli. Akan tetapi, saat anak Pauk tahu keberadaan petugas, mereka langsung pergi bersembunyi. Namun dalam waktu dekat pihaknya akan mengkoordinasikan hal ini dan akan memindaklanjuti hal tersebut.

(fzl/beritasampit.co.id)