SAMPIT – Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur H. Abdul Sahid, turut prihatin dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin di Kecamatan Parenggea.

Kelangkaan tersebut, disebabkan karena adanya pengurangan pasokan BBM dari Partamina selaku pemasoknya.

H. Abdul Sahid yang merupakan anggota dewan dari wakil dapil lima yang masuk daerah parenggean, menyampaikan keprihatinannya tersebut kepada beritasampit.co.id, Kamis (27/4/2017).

“Memprihatikan pengurangan pasokan primium di Kecamatan Parenggean membuat terjadi antrian BBM seperti ini,” kata Sahid.

Sahid juga mengatakan dan menyampaikan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya, bahwa masyarakat berharap adanya penambahan pasokan BBM jenis premium supaya tidak adanya hambatan yang dapat merugikan masyarakat.

“Masyarakat berharap adanya penambahan pasokan primium sehingga masyarakat tidak direpotkan karena mengantri minyak yang menyita waktu sehingga tidak mengganggu dan menghambat kegiatan kerja atau usaha yang akhirnya mengurangi pendapatan dan ekonomi masyarakat,” ujar dia.

Sahid juga menerangkan bahwa kelangkaan tersebut sudah berlangsung selama satu bulan dan belum ada kebijakan dan solusi pemkab ataupun pihak yang berwenang.

“Kejadin ini sedah berlangsung lebih dari satu bulan, Mudahan ada solosi dan usaha dari pemerintah yang berwenang untuk bisa mengatasi masalah kekurangan pasokan ini nantinya, begitulah harapan masyarakat disini,” terangnya.

(fzl/beritasampit.co.id)